RSS
Welcome to my blog, hope you enjoy reading :)

Kamis, 26 November 2009

1. Material Murni dan Campuran

Ridwan f. 09029tiumb@gmail.com

Material Murni dan Campuran

Dalam banyak kasus kita tidak dapat menggunakan material tanpa pemurnian baik material itu dari alam (misalnya, minyak mentah) atau yang disintesis di laboratorium. Pemisahan atau pemurnian dengan metoda tertentu perlu dilakukan., maka materi ini akan membahas pemurnian. Dalam praktek, sintesis dan pemurnian tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Kita akan melihat bahwa ketika metoda pemisahan-pemurnian baru dikembangkan, kimia akan mendapat kemajuan yang besar.

Material dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, murni dan campuran. Pernyataan ini Anda telah dapatkan di halaman pertama buku SMA, dan nampak sebagai sesuatu yang jelas. Namun, dalam kenyataan ini bukanlah hal sederhana. Pertama, sebagain besar material di sekitar kita adalah campuran, dan sebagian besar adalah campuran multikomponen. Udara adalah contoh yang baik. Komponen utama udara adalah nitrogen dan oksigen. Jadi udara adalah campuran, bukan material murni. Lebih lanjut, akan diperlihatkan dengan analisis yang rinci bahwa udara mengandung sejumlah kecil uap air, karbon dioksida dan beberapa gas dalam jumlah kecil.

Dapat dinyatakan bahwa di dunia ini tidak ada material yang benar-benar murni. Anda mungkin mengira bahwa air terdistilasi adalah air yang murni sempurna. Anda terlalu optimistik! Sejumlah tertentu karbon dioksida masih terlarut dalam air ini. Selain itu sejumlah sangat kecil ion natrium mungkin masih ada, ion ini mungkin berasal dari dinding alat distilasi. Diperlukan cara tertentu untuk menghilangkan ion ini.
Mensintesis material tertentu atau mengekstraksi material dari alam memiliki tujuan teknologis tertentu. Dalam banyak kasus material murni diperlukan. Jadi seni sintesis dan pemurnian adalah dua sisi dari mata uang yang sama.

Soal

1. Bagaiman cara menguji titik leleh campuran.?

Jawab : prosedur utama dalam penentuan struktur senyawa organik adalah untuk membuktikan bahwa senyawanya identik dengan senyawa yang telah diketahui. Bukti ini terutama dicapai dengan uji titik leleh campuran (uji campuran). Metoda ini didasarkan prinsip bahwa titik leleh padatan paling tinggi ketika padatan itu murni. Bila dua sampel A dan B memiliki titik leleh yang sama, maka ditentukan titik leleh A murni, B murni dan campuran sejumlah sama A dan B. Bila hasil ketiganya sama, terbukti bahwa A dan B identik.

2. Apa saja contoh-contoh material murni & material campuran yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari ?

Jawab : contohnya seperti bahan dari alam seprti minyak tanah,tanah, dll.

3. Apakah di dalam tubuh manusia terdapat material murni dan campuran ? berikan contoh nya?

Jawab : ada, seperti ion, nitrogen, oksigen dll.

4. Jenis raw material apa yang baik untuk industri fermentasi ?

Jawab : Untuk menentukan raw material apa yang cocok sama saja dengan menentukan mana yang lebih baik, mineral media atau complex media. Kita bisa menganalisis beberapa aspek mulai dari teknis, ekonomis

5. seni sintesis dan pemurnian adalah

jawab : dua sisi dari mata uang yang sama.

0 komentar:

Posting Komentar